26 May 2009

Entahlah

Aku pernah mengenalmu, berbicara padamu. Menghiburmu pada saat kau sedih dan membiarkan kepala dan hatimu bersandar di bahuku. Aku pernah berlari padamu saat aku muak dengan hidup, saat aku tersesat di jalan sempit bernama kenyataan.

Dan kau membisikkan kata-kata indah itu padaku. Ajaib, itu membuatku mampu bernafas lagi.

Kita pernah sedekat itu. Atau setidaknya aku pernah merasa sedekat itu denganmu.

Entahlah.

Aku tahu duniamu berbinar dan berkilauan. Aku tahu hidupmu berlebih dan tanpa beban. Aku tahu teman-temanmu menghiburmu dengan berkelas dan mewah.

Aku tahu kau cerdas. Aku tahu kau berbakat. Aku tahu kau menarik. Aku tahu kau dicintai.

Aku tahu duniaku redup dan tak berwarna. Aku tau hidupku berantakan dan bermasalah. Aku tahu, bahwa aku tak punya teman.

Aku tahu aku bodoh. Aku tahu aku terkutuk. Aku tahu aku membosankan. Aku tahu aku sendirian.


Tapi, tak bisakah kita sekedar berteman? Sekedar saling meringankan beban dan berbagi keceriaan?

Aku ingin kembali. Ke saat di mana kau hanya butuh penjelasan atas luka yang dunia torehkan.


Dan aku akan menjawab semampuku.

4 comments:

  1. hm,, dalem yah..
    membuatku berpikir untuk mencerna dan.. waow,, aku banget!


    nice blog!! =*cizzz

    ReplyDelete
  2. ahhhhhh kamu berbakaaaattttt

    ReplyDelete
  3. seperti ungkapan keputus asaan..

    ReplyDelete